Wednesday 28 November 2012

Oleh Wanty Ekajayanti

Pernah suatu hari seorang teman memberikanku buku tentang "jodoh". tanpa sadar, dan refleks hal itu membuatku mengeluarkan pertanyaan2 dengan nada heran.
"kenapa ini?"
"kenapa ngasi buku seperti ini?'
"kamu ngejekin aku ya?"
"maksudnya apa?"
(meski sebenarnya aku sama sekali tak tersinggung, sekedar heran saja)
sang teman hanya tersenyum dan menjawab "ndak ada maksud apa2, 1ty,,,, ya, siapa tau dan mudah-mudahan bermanfaat". masih tetap dengan raut heran menatap senyum sang teman, akhirnya kuterima buku itu.

endingnya, dalam dua hari aku sudah selesai membacanya. ternyata isi buku itu luar biasa. sangat inspiratif. mengajak kita menyadari banyak hal yang tak kita sadari dalam beberapa angle kehidupan.
membuat aku teringat saat salah seorang sepupu ku sedang tertimpa masalah rumit dalam rumah tangga nya, lalu aku memberinya sebuah buku "wanita, jangan menangis".
aku berpikir, saat aku menghadiahinya buku itu, apa ia merasa tersinggung dan memiliki sejuta pertanyaan seperti pertanyaan2 saat aku menerima buku itu ya?? ah sudahlah, semoga saja itu tidak terjadi, toh sekarang ia telah bahagia dengan rumah tangga barunya.

berselang beberapa waktu, aku kembali menerima kado dari salah satu sepupuku. dua buah buku sekaligus. satu nya buku "panduan sholat, wirid dan doa yang benar" karya seorang ulama terkenal, dan  satunya lagi sebuah buku yan merangkum kisah nyata di serambi Mekkah.
sama, awalnya bingung. kenapa aku di beri kado buku, dan kenapa buku itu. entah yang memberi itu sengaja atau hanya kebetulan saja memberikan buku dg judul tersebut.

beberapa hari (entah berapa hari, aku lupa) kedua buku itu selesai aku baca. aku jadi sering merenung,,,, mengingat isi buku pemberian sang teman dan sang sepupu. belum lagi beberapa tulisan-tulisan pendek yang sang teman dan sang sahabat kirimkan ke inbox fesbuk ku.
lalu aku teringat ucapan dari salah seorang tanteku (adik bungsu papa) saat aku menerima kado buku dari sang sepupu. ia bilang "jangan cuma dibaca, tapi juga diamalkan".  singkat dan datar, tapi sekilas lebih terdengar seperti sebuah perintah.

sedikit demi sedikit, dan satu-satu dari beberapa buku itu coba aku pelajari, aku renungi, lalu pelan-pelan aku coba aplikasikan,,,, meski belum lama ini, tapi aku merasa sebuah fase kehidupan baru tengah aku alami.
1ty selama ini adalah seorang gadis yg sulit mengontrol emosi, sering panik, dan terlalu mendramatisir masalah, serta sering mengeluh. alhamdulillah, Great!! itu semua aku rasa berbeda kini,,,,,

aku mulai sering memikirkan hal-hal kecil yang selama ini tak aku perdulikan, aku merasa akhir-akhir ini dengan sendirinya jarang dan nyaris tak pernah merasa panik, aku lebih sering merasa bahagia (tanpa aku tahu apa yg aku bahagiakan), dan aku jarang atau nyaris tidak pernah merasa bosan atau lelah atau tidak sabar saat menjalankan sesuatu. meski masih ada sifat lama yang masih sering bercokol di diri ini. hehehehehe masih sering malas....

kini aku merasa sangat lega dan nyaman menjalani setiap detik hidupku. hari-hari ku semakin ringan dan indah. senyumku semakin sering tersungging di bibir ini. aku benar-benar merasa, hidup benar-benar "kado terindah" dari sang Pencipta.

kini aku tahu, manusia hanya bisa berencana dan menjalani nya,,, tapi ending, jadwal, dan ketepatan rencana manusia, semua adalah hak Sang Pencipta. Hak Sang Pemilik Kehidupan,,,, maka sebaik-baiknya pejalan kehidupan adalah mereka yang berusaha maksimal, namun ikhlas menerima ketentuan Tuhan/ Allah/ Rabb.

Aku ingin mengucapkan terimakasih kepada "sang teman" dan "sang sepupu" untuk buku-buku ini. pemberian kalian adalah "Kado Terbaik" untukku.

pasti sekarang kita tahu, kado apa yang paling aku sukai??
ya, jawabnnya benar. "BUKU, adalah KADO TERBAIK"

0 comments: