Thursday 7 June 2012
Diadapatasi oleh Muhammad Fajrin Mustafa
Tulisan ini bagus untuk para novelis, cerpenis, kolumnis, dan is is lainnya yang senang curhat dengan menggunakan pulpen dan kertas. ouuuw maaf karena dijaman sekarang sudah canggih akan saya ganti dengan menggunakan note book, net book, laptop, ipad, dan peralatan canggih lainnya, tapi masalahnya bukan dengan apa kita menulis tapi mengapa, bagaimana, dan untuk siapa. rasanya sangat disayangkan jika tulisan kita hanya membebani memory d laptop kita atau hanya menjadi lembaran-lembaran usang yang tak diperhatikan. Sudah saatnya kita usahakan agar setiap tulisan kita dibaca orang banyak apalagi jika kita mendapatkan uang dari setiap tulisan kita. Ooouuuw menyenangkan bukan. untuk bisa seperti itu kita harus menggunakan prinsip PA, jika kita sudah mengaplikasikan prinsip PA ini dijamin kita kan "kaya dengan menulis".
Prinisp PA yang dimaksud adalah P untuk produktif dan A untuk aktif. Yang dimaksud produkti adalah sebuah usaha untuk tetap disiplin dalam menghasilkan karya tulis, jika tidak sanggup menulis sehari untuk satu tulisan, maka ushakan seminggu untuk satu tulisan, jika belum bisa tambah lagi menjadi satu bulan satu tulisan, waaah mungkin jika belumbisa juga tambah menjadi setahun satu tulisan. begitulah seharunya jika kita ingin menjadi penulis produktif. nah setelah kita bisa produktif dalam menulis, maka jangan biarkan tulisan kita hanya menjadi hiasan dikumpulan folder, kita harus berlanjut ke prinsip berikutnya yaitu A untuk aktif. Yang dimkasud aktif adalah upaya dalam mempublikasikan semua tulisan yang kita buat dengan cara mengurum setiap tulisan kita ke media-media cetak dan elektronik, selain kepuasan batin karena tulisan kita diterbitkan kita juga dapat kepuasa finansial dengan honor dari tulisan kita yang diterbitkan. Untuk mempermudah berikut ini beberapa alamt email dari beberapa media yang saya ketahui yang bersumber dari http://www.ranting-basah.blogspot.com , yang tentunya terbatas. Tapi mungkin ada
sedikit guna buat Kawan semua.
Untuk jenis opini, kita bisa mengirimkan tulisan ke beberapa koran, di antarnya
Pikiran Rakyat (email: redaksi@pikiran-rakyat.com), Tribun Jabar
(opini@tribunjabar.co.id), Galamedia (redgala@pro.net.id), Radar Bandung
(radarbandung@yahoo.co.uk), Kompas (opini@kompas.com/opini@kompas.co.id),
Kompas lembar Jabar (kompasjabar@kompas.co.id), Republika
(sekretariat@republika.co.id), Media Indonesia (redaksi@mediaindonesia.co.id),
Seputar Indonesia (redaksi@seputar-indonesia.com), Koran Tempo
(koran@tempo.co.id), Suara Pembaruan (koransp@suarapembaruan.com), Kedaulatan
Rakyat (redaksi@kr.co.id), Lampung Post (redaksilampost@yahoo.com), Padang
Ekspres (redaksi@padangekspres.co.id), Sinar Harapan
(redaksi@sinarharapan.co.id), Radar Cirebon (redaksi@radarcirebon.com/radarcbn@indosat.net.id), Sriwijaya Post (sripo@mdp.net.id/sripo@yahoo.com/sripo@persda.co.id), Suara
Karya (redaksi@suarakarya online.com), Suara Merdeka
(redaksi@suaramerdeka.com), Koran Jakarta (redaksi@koran-jakarta.com).
Untuk resensi buku, kecuali beberapa, semua koran yang disebutkan di atas tadi
juga memuatnya. Untuk Pikiran Rakyat, resensi buku biasa dimuat di Suplemen
Kampus yang terbit Kamis (sekali Kamis tiap dua pekan). Alamat emailnya:
kampus_pr@yahoo.com. Atau kadang resensi buku dimuat juga di hari Senin, di
suplemen Teropong (terbit sekali Senin tiap dua pekan). Emailnya:
teropong@pikiran-rakyat.com.
Untuk subjek email, saya biasa menulis begini. Misal, untuk esai literasi. To:
kampus_pr@yahoo.com. Subject: Esai Literasi: “Wanita dalam Panggung Sastra
Indonesia”.
Kemudian untuk cerpen. Yang saya tahu, media-media massa cetak yang memuat
kiriman cerpen adalah: Pikiran Rakyat (email: khazanah@pikiran-rakyat.com),
Tribun Jabar (cerpen@tribunjabar.co.id), Galamedia (redgala@pro.net.id), Kompas
(opini@kompas.com/opini@kompas.co.id), Republika (sekretariat@republika.co.id),
Seputar Indonesia
(redaksi@seputar-indonesia.com/widabdg@seputar-indonesia.com), Koran Tempo
(ktminggu@tempo.co.id), Suara Pembaruan (koransp@suarapembaruan.com), Jawa Pos
(ariemetro@yahoo.com), Kedaulatan Rakyat (redaksi@kr.co.id), Lampung Post
(redaksilampost@yahoo.com), Padang Ekspres (redaksi@padangekspres.co.id), Sinar
Harapan (redaksi@sinarharapan.co.id), Suara Karya (redaksi@suarakarya-online.com),
Annida (majalah_annida@yahoo.com), Femina (kontak@femina-online.com), Kartini
(redaksi@kartinionline.com), Kawanku
(kawanku-mag@gramedia-majalah.com/fiksi-kawanku@gramedia-majalah.com), Nova
(Nova@gramedia-majalah.com), Sabili, Horison, Ummi (ummi@ummigroup.co.id). Dan
masih banyak lagi, sebenarnya.
Untuk majalah Sabili, kawan-kawan bisa menyerbu Lembar Khazanahnya (elka). Di
sana setidaknya ada rubrik cerpen, puisi, dan esai bedah sastra yang biasa
memuat tulisan kiriman para pembacanya. Alamat emailnya:
elkasabili@yahoo.co.id.
Majalah Horison, yang menyebut dirinya sebagai majalah sastra. Alamat emailnya:
horisonpuisi@centrin.net.id untuk kiriman puisi, horisoncerpen@centrin.net.id
untuk cerpen, horisonesai@centrin.net.id untuk esai, dan kakilangit@centrin.net.id
untuk sisipan Kakilangit. Sisipan Kakilangit ini memuat karya-karya adik-adik
SMA.
Majalah Matabaca. Majalah ini majalah perbukuan dari kelompok Gramedia. Salah
satu pegasuhnya adalah penyair Joko Pinurbo. Isinya saya kira bagus buat kita mengenal
khazanah literasi di negeri ini. kawan-kawan bisa mengirimkan resensi buku atau
esai literasi ke alamat redaksi@matabaca.com.
Majalah Percikan Iman. Kamu bisa mengirimkan opini keislaman atau catatan
perjalanan ke alamat redaksi_mapi@yahoo.co.id. Selain kedua jenis tulisan tadi,
kamu juga bisa mengirimkan puisi.
Majalah Tarbawi. Belakangan, selain rubrik Kiat dan surat Pembaca, tulisan
pembaca juga bisa dimuat di rubrik Responsi. Di rubrik yang baru itu,
teman-teman bisa menulis ulasan, tanggapan, atau kesan atas tema utama yang
pernah diangkat majalah Islam itu. Tentu, bentuknya berupa esai populer
keislaman. Alamat email redaksinya: tarbawi@yahoo.com.
Media Indonesia. Koran ini memuat opini tiap Senin sampai Jumat. Untuk Sabtu,
koran ini kini memuat esai tentang local wisdom. Juga, Media Indonesia Sabtu
memuat resensi buku. Email (selian email redaksi yang sudah disebutkan di
atas): miweekend@mediaindonesia.com.
Dan tentang teknis mengirim tulisan via email, banyak juga kawan-kawan yang
bertanya. Kalau saya, saya biasa menggunakan fasilitas attachment (lampiran) di
email untuk tulisan yang akan dikirimkan. Sementara di kotak emailnya, saya
menulis semacam pengantar singkat untuk redaksi. Tidak panjang-panjang, hanya
beberapa kalimat saja.
Ada contoh bagus dari Kuntowijoyo, yang dicuplik pengasuh Horison pada kaver
majalah itu Mei 2005.
Assalamu’alaikum w.w.
Redaksi Horison Yth.
Bersama ini saya kirimkan naskah “Maklumat Sastra Profetik”, meskipun terlalu
panjang untuk format majalah. Karena itu, mohon jangan merasa di-faith accompli
dan dipaksakan pemuatannya. Anggap saja kiriman ini sekedar sebagai
pemberitahuan bahwa saya sudah menuliskannya. Semua itu saya kerjakan, karena
saya terlanjur dikabarkan---terutama lewat Horison---sebagai penganjur Sastra
Profetik. Dan saya merasa “berdosa” kalau tidak saya kirim ke Horison terlebih
dahulu. Sekali lagi, jangan segan-segan untuk tidak memuat. Mohon berita lewat
telepon 0274-881-xxx, terutama selepas pukul 8:00 malam.
Wassalamu’alaikum w.w.
Yogyakarta, 1 Februari 2005
Kuntowijoyo
Begitu, kawan-kawan. Saya kira itu contoh yang (terlalu) bagus buat pengantar
karya. Buat orang (yang sudah se-“terkenal”) seperti beliau, memang wajar
“memohon” untuk tidak dimuat.
Sebelum lupa, pernah juga ada kawan yang bertanya, di mana menempatkan biodata
penulis. Jawab: kalau saya, saya menempatkannya singkat saja disatufilekan
dengan tulisan kiriman. Setelah cerpen, misalnya (kalau tulisan itu cerpen),
saya menyertakan biodata singkat itu. Isinya paragraf pendek yang memuat
beberapa informasi diri: nama jelas (dan nama pena, kalau memakai nama samaran
itu), tanggal lahir, alamat, tempat bergiat, dan seulas riwayat pendidikan
serta jejak kepenulisan. Ya, seperti kalau kawan-kawan membaca biodata penulis
di akhir sebuah buku. Dan, nomor rekening bank, guna memudahkan pengiriman
honorarium tulisan bila karya kita dimuat.
Lagi, sebelum lupa, di Republika Ahmadun Yosi Herfanda (redaktur sastra koran
itu) pernah menulis begini: Berhubung ada perubahan disain dan
ukuran huruf untuk rubrik Sastra, maka para penyumbang naskah harap
memperhatikan hal-hal sbb. Panjang naskah cerpen dan esei antara 7-8000
karakter (with space), diketik dengan program MSWord, dan tiap judul naskah
dalam satu file. Untuk kolom Oase diutamakan sajak-sajak pendek, panjang tiap
sajak tidak lebih dari satu layar MSWord (2-5 bait pendek). Dalam sekali kirim
minimal enam judul sajak, dan dikemas dalam satu file, disertai biografi
singkat dan foto diri close up bergaya santai. Semua naskah harus dikirim
melalui email dengan sistem attachments ke sekretariat@republika.co.id CC ke
ahmadun21@yahoo.com, tujukan ke Redaktur Sastra, dan lampiri nomor rekening
bank untuk pengiriman honor. Naskah-naskah yang tidak memenuhi prosedur di atas
tidak akan diperhatikan. Terima kasih.
Nah, agar tulisan ini lebih bermanfaat maka kita harus segera mengirim tulisan kita ke semua media. jangan gunakan kata tunggu, tar, dan nanti untuk memulai sesuatu yang baik.
Subscribe to:
Posts (Atom)