Wednesday 28 November 2012
Oleh : Wanty Ekajayanti
Jika dulu kau mencintaiku karena sifatku yang ceria dan
menjadi semangat yang menyala di dalam hati mu
kemudian keceriaan itu kelam dirundung duka.
ternyata kau masih tersenyum mencintaiku
Jika dulu kau mencintaiku karena ramah hatiku Memberi
kehangatan dalam setiap sapaanmu
Kemudian saat
keramahan itu tertutup kabut prasangka
ternyata kau masih lembut mencintaiku
Jika dulu kau mencintaiku karena cerdasnya diriku Membuatmu
yakin pada putusanku
Kemudian Ketika kecerdasan itu berangsur hilang menua
ternyata cintamu masih bijak untukku
Jika dulu kau mencintaiku karena kemandirian yang ku miliki
Menyematkan rasa bangga mu yang mengenalku
Kemudian saat di tengah itu rasa manjaku tiba2 menyeruak
menjadi stadium akhir
ternyata cintamu masih tangguh untukku
Jika dulu kau mencintaiku karena tegarnya sikapku
Menambatkan rasa kagum pada kokohnya pertahananmu
Kemudian saat ketegaran itu rapuh diterpa badai
ternyata cintamu masih bertahan untukku
Jika dulu kau mencintaiku karena pengertian yang ku berikan
Menumbuhkan ketenangan karena kepercayaan yang ku tanam
Kemudian saat pengertian itu tertelan oleh ego ku sesaat
ternyata cintamu masih mengerti untukku
Jika dulu kau mencintaiku karena luasnya danau kesabaranku
yg Menambah dalamnya rasa cintamu saat semakin mengenalku
Kemudian saat kesabaran itu mencapai batas membendung
kesalahanku
ternyata cintamu masih mampu memaafkanku
Jika dulu kau mencintaiku karena keteguhan imanku Bagai
siradj yang benderang mengantarkan cahaya
Kemudian Kala iman itu jatuh menurun
ternyata cintamu tetap sabar membimbingku
Jika dulu kau mencintaiku karenaKu yang tlah kau pilih
sebagai cinta yang kan kau pegang sepanjang hayat
Kemudian saat ombak menerpa cinta kita
ternyata cintamu tetap setia untukku
meski seisi lautan kujadikan tinta untuk menggoreskan betapa
hebat dan indahnya cintamu pun, itu tak kan pernah cukup.
terimakasih sayang
terimakasih untuk kehebatan cintamu
untuk kesetiaan cintamu
dan untuk ketulusan cintamu
tidak satupun wanita sebahagia diriku. dg anugerah cinta yg
Allah bentangkan dalam hatimu yg hanya untukku.
smoga Allah membalas cinta untukmu dari diriku. melebihi
cintamu padaku
.: jika aku boleh menulis surat ini kepada Allah, aku ingin
meminta pada Nya, agar aku dijadikan sebagai bidadarimu kelak di Jannah Nya :.
Oleh Wanty Ekajayanti
Pernah suatu hari seorang teman memberikanku buku tentang
"jodoh". tanpa sadar, dan refleks hal itu membuatku mengeluarkan
pertanyaan2 dengan nada heran.
"kenapa ini?"
"kenapa ngasi buku seperti ini?'
"kamu ngejekin aku ya?"
"maksudnya apa?"
(meski sebenarnya aku sama sekali tak tersinggung, sekedar heran saja)
sang
teman hanya tersenyum dan menjawab "ndak ada maksud apa2, 1ty,,,, ya,
siapa tau dan mudah-mudahan bermanfaat". masih tetap dengan raut heran
menatap senyum sang teman, akhirnya kuterima buku itu.
Oleh Wanty Ekajayanti
Pontianak, 18 Agustus 2011
Sore itu hari ke 17 dibulan
Ramadhan yang bertepatan dengan hari kemerdekaan bangsaku Republik Indonesia
yang ke 66 tahun, yaitu tepat 17 Agustus 2011.
sehari sebelumnya, dari pulau
seberang, dia (pria terbaik) telah mengamanahkan sesuatu untuk disampaikan
kepada kedua orang tuanya lewat alamat
pos ku. dan kuputuskan untuk mengantarkan amanah tersebut pada hari
kemerdekaan, bukan karena apa2, tapi karena kebetulan hari libur.
Menjelang buka puasa aku baru
tiba dirumah bapak dan emak, masih tetap ada rasa canggung dan malu2 dalam diri
ini. tapi semua aku tepis. singkatnya setelah menyampaikan pesan dari nya utk
kedua orang tuanya, aq memutuskan untuk menginap. meski dia sedang tidak di
rumah alias di pulau seberang.
Berbuka bersama, sholat
berjamaah, lalu berbincang panjang lebar menjadi aktifitas aku, emak dan bapak
nya malam itu. semakin banyak hal yang belum ia ceritakan padaku, aku ketahui
dari cerita kedua orng tuanya. tawa dan senyum menjadi bumbu indah dalam
percakapan kami bertiga. akupun semakin merasa nyaman berada ditengah-tengah
beliau berdua.
pukul 20.30 malam itu handphone
milik emak berbunyi. sebuah panggilan. terlihat nama M. Fajrin di layar
handphone. oh, ternyata si bungsu tengah menghubungi sang ibu. kutinggalkan
bapak dan emak yg berbincang dengan nya melalui telpon. aku pun memutuskan
untuk sholat (karena asyik bercengkerama kami sampai lupa bahwa waktu sholat
isya telah terlewat).
selesai sholat, giliran aku yang
menerima telpon dari si bungsu lewat handphone yg sama. hm, masih sama seperti
perasaan saat pertama kali menerima telponnya dulu. masih berdebar debar
rasanya. dan itu sempat membuatku bingung. apakah ini karena rasa itu atau
memang aku memiliki gejala jantungan. ah, tapi kenapa jantungannya hanya kambuh
saat menerima telpon darinya? tentu saja ini bukan sakit jantung (pikirku).
kupilih sofa di sudut ruang tamu sebagai tempat ku merebahkan badan sambil
berbincang2 dengan nya. meski aku tahu di balik dinding ini, semua pembicaraan
ku dengannya semua terdengar jelas oleh bapak dan emak. tapi aku tak perduli.
mereka pasti sangat mengerti (namanya juga anak muda. hehehe). saat masih asyik
dalam pembicaraan, mataku tertuju pada 3 buah baterai hp yang tersusun di pojok
dinding. tapi aku tak memperdulikannya. bukan hal aneh (itu pikirku).
tanpa terasa malam sudah larut
saat kami menyadari pembicaraan kami yg begitu panjang. dan kamipun memutuskan
untuk mengakhiri pembicaraan itu. saat menuju ke kamar, kulihat emak masih ada
di ruang TV.
“emak belom tidur?” tanyaku.
“belom, ayoklah tidur sama2”, jawab emak. waaaaah, aku baru sadar ternyata emak
menungguku selama 2 jam. “waaah, kenapa ditunggu mak?”, tanyaku rikuh. “ndak
apa2”, jawab emak singkat yg kemudian diikuti dengan senyum khas nya yang
mengembang. waaah, tanda sayang beliau padaku kah ini?? hanya beliau yg tahu.
setelah di tempat tidur, aku
teringat pada baterai yg kulihat tadi. karena penasaran, langsung saja ku coba
Tanya pada emak (itung2 cari bahan pembicaraan juga sebelum tidur. dari pada
diem-dieman.hehehe). “Mak, dipojok tu ada batre hp 3 buah. punya siapa mak? kok
ga dipakai?” Tanya ku. Emak senyum lalu menjawab “oooh, itu lah batre hp yg
dipake Rin kalo telponan sama Wanty, waktu Wanty masih di Semarang,,,, jadi
kalo telponan lama, ndak perlu ngecas2 lagi, ganti batre nye jak. biasa tiap
hari dia ngcas semua batre tu…”
Ach!!!!! entah speechless, entah,
terharu, atau terkesima, aku tak tahu apa yg melingkupi perasaanku malam itu
sebelum tidur. Ibumu yang telah menunjukkan salah satu bukti cintamu padaku.
Oleh Muhammad Fajrin Mustafa
Maaf.... dulu aku hanya
mengenalmu dari luar, aku hanya tahu namamu, aku hanya tahu wajahmu, aku hanya
tahu nomor ponselmu. Aku sama sekali tak tahu siapa kamu, bagaimana sifatmu dan
bagaimana sikapmu. Aku tak tahu hal baik yang kamu miliki dan hal buruk yang
kamu miliki.
Maaf.... kini aku sudah merasa
mengenalmu.Aku telah lancang untuk mencari tahu tentang kamu sehingga aku tahu
kamu lebih dari namamu; aku tahu arti dari rangkaian doa yang ada dideretan
namamu. Aku tahu kamu lebih dari wajahmu; aku tahu setiap lukisan diwajahmu
yang tergambar melalui ekspresi wajahmu dan itu mempengaruhi gejolak hatiku.
Aku tahu kamu lebih dari nomor penselmu; aku tahu deret angka yang sering
menghubungimu, yang sering mengirimmu pesan singkat, yang sering memanggilmu dengan
panggilan menyenangkan, aku tahu nama lain yang kamu tulis untukku di ponselmu,
dan aku tahu setiap getar suaramu.
Aku
tahu lebih dari sifat dan sikapmu; aku tahu ketika kamu menyembunyikan wajah
sedihmu dalam kebahagiaan, aku tahu wajah marahmu yang kamu sembunyikan dalam
keceriaan, aku tahu saat kamu membalut tangismu dalam tawa, dan aku tahu setiap
wajah kebohongan yang berusaha untuk jujur. aku tahu lebih dari baik dan
burukmu; aku sadar kapan aku bisa membuatmu marah, aku tahu kapan kamu mulai ngambek,
aku tahu kapan kamu ingin dimanja, aku tahu kapan kamu ingin dirayu dan aku
tahu sekuat apa kamu menuggu.
Maaf.... dengan sangat mengenalmu
aku justru tak bisa mengkondisikan diriku agar kamu bisa merasa nyaman, aku
sering memintamu untuk ini dan itu hanya untuk memenuhi sebuah pengharapan, aku
sering membuatmu menangis hanya karena aku anggap itu tak perlu ditangisi, aku
sering membuat marah hanya karena aku anggap itu tak perlu dipermasalahkan, aku
sering membuatmu ngambek hanya karena idealisme yang ada padaku.
Maaf.... aku tahu menunggu itu
bukan hal yang menyenangkan. tapi denganku kamu harus sering melakukan itu,
denganku kamu harus sering menunggu. Dengan menunggu kamu telah melakukan
pengorbanan yang luar biasa, padahal diluar sana banyak pilihan yang tidak
perlu dipilih dengan menuggu, banyak pilihan yang tidak perlu dipilih dengan
pengorbanan dan denganku kamu rela mengorbankan dirimu sendiri.
Maaf.... aku telah membawamu
kedalam pelanggaran yang menyenangkan, aku telah mengajarimu sebuah kesalahan
indah, dan aku telah mengajakmu berdosa dalam jeratan surga, tapi dalam doa aku
menyertaimu untuk bisa membuat semuanya menjadi lebih indah.
Maaf.... aku bukan yang diidamkan
dalam sebuah kriteria, aku bukan yang sempurna dalam sebuah pesona, dan aku
bukan yang ideal dalam sebuah idealisme. Tapi aku tidak ingin menjadi kesalahan
terbesarmu.
Maaf.... aku hanya bisa menjadi
aku yang sederhana dan berharap bagaiman aku begitulah kamu.
Maaf.... aku sangat berharap
sebuah maaf dari semua kesalahan yang ada.
Maaf.... Jika nanti terjadi lagi.
Maaf.... kupinta disetiap hari,
bulan, dan tahun hijriyah.
Maaf.... Minal aidin falidzin
mohon maaf lahir dan batin.
Maaf.....Duhai Bidadari Surgaku
Wanty Ekajayanti.
KEDEWASAAN CINTA
Oleh Muhammad Fajrin Mustafa
Engkau wanita yang memiliki kelembutan
Yang menjadi penyeimbang hati keras sang pria.
Membuat pria lembut ketika tidak mendapatkan kenyamanan dari cinta.
Membuat pria lembut ketika tidak mendapatkan tawa dari cinta,
Membuat pria lembut ketika gelisah oleh cinta.
Membuat pria lembut berubah menjadi kasih ketika cinta begitu indah.
Engkau wanita yang miliki ketulusan,
Yang menjadikan ketulusan sebagai senjata ampuh untuk menundukkan hati pria.
Membuat pria tulus ketika cinta meminta,
Membuat pria tulus ketika cinta tidak memberi,
Membuat pria tulus ketika cinta hanya harapan hampa,
Membuat pria tulus ketika mengungkapkan kenyamanan cinta.
Engkau wanita yang mempunyai daya tarik
Yang menjadika daya tarik sebagi sesuatu yang mengalahkan kecantikan yang dimiliki setiap wanita.
Membuat keperkasaan pria terperangah dengan daya tarikmu,
Membuat angkuh pria luluh dengan daya tarikmu,
Membuat mata pria tak berkedip ketika membayangkanmu,
Membuat pria menjadi pria yang paling bahagia ketika melihatmu.
Engaku wanita yang diselimuti kesabaran
Yang menjadikan kesabaran penawar setiap rasa,
Menghadapi pria dengan sabar walau itu derita,
Menghadapi pria dengan sabar walau bercucur air mata,
Menghadapi pria dengan sabar mencoba berbalut tawa,
Menghadapi pria dengan sabar sehingga menjadikanmu dewasa.
Engkau wanita yang luar biasa.
Yang membuat pria menjadi luar biasa.
Membuat pria luar biasa karena bisa bersamamu,
Membuat pria luar biasa ketika kau menghiburnya dengan kebiasaaan,
Membuat pria luar biasa ketika engkau tidak membiarkannya dalam duka.
Membuat pria luar biasa ketika engkau tahu apa yang dirasa,
Engkau wanita yang penyayang
Yang menjadikan sayang senjata memperoleh sayang,
Membuat pria merasakan sayang,
Membuat sayang yang kau dapat tidak sebatas mata yang memandang,
Membuat sayang dapat berwujud ketulusan,
membuat sayang mejadi cerita cinta yang panjang
Engkau anugerah terindah dari Yang Maha Cinta
Yang menjadikan penghebat pria pilihanmu,
Yang mejadikan pria ingin segera bersanding dalam hidupmu,
Yang mendambakan kebahagiaan bersama yang dicintai,
Yang merasakan anugrah dalam kebersamaan hari.
Engkau wanita yang terindah,
Engkau wanita yang memiliki ketulusan,
Engkau wanita yang memiliki kelembutan,
Selamat menjadi pribadi yang semakin dewasa,
Semoga ini diikuti kedewasaan cinta,
Kedewasaan yang selalu menghiasi rasa.
Selamat Ulang Tahun Cinta.
To Wanty Ekajayanti Fajrin
Oleh Muhammad Fajrin Mustafa
Engkau wanita yang memiliki kelembutan
Yang menjadi penyeimbang hati keras sang pria.
Membuat pria lembut ketika tidak mendapatkan kenyamanan dari cinta.
Membuat pria lembut ketika tidak mendapatkan tawa dari cinta,
Membuat pria lembut ketika gelisah oleh cinta.
Membuat pria lembut berubah menjadi kasih ketika cinta begitu indah.
Engkau wanita yang miliki ketulusan,
Yang menjadikan ketulusan sebagai senjata ampuh untuk menundukkan hati pria.
Membuat pria tulus ketika cinta meminta,
Membuat pria tulus ketika cinta tidak memberi,
Membuat pria tulus ketika cinta hanya harapan hampa,
Membuat pria tulus ketika mengungkapkan kenyamanan cinta.
Engkau wanita yang mempunyai daya tarik
Yang menjadika daya tarik sebagi sesuatu yang mengalahkan kecantikan yang dimiliki setiap wanita.
Membuat keperkasaan pria terperangah dengan daya tarikmu,
Membuat angkuh pria luluh dengan daya tarikmu,
Membuat mata pria tak berkedip ketika membayangkanmu,
Membuat pria menjadi pria yang paling bahagia ketika melihatmu.
Engaku wanita yang diselimuti kesabaran
Yang menjadikan kesabaran penawar setiap rasa,
Menghadapi pria dengan sabar walau itu derita,
Menghadapi pria dengan sabar walau bercucur air mata,
Menghadapi pria dengan sabar mencoba berbalut tawa,
Menghadapi pria dengan sabar sehingga menjadikanmu dewasa.
Engkau wanita yang luar biasa.
Yang membuat pria menjadi luar biasa.
Membuat pria luar biasa karena bisa bersamamu,
Membuat pria luar biasa ketika kau menghiburnya dengan kebiasaaan,
Membuat pria luar biasa ketika engkau tidak membiarkannya dalam duka.
Membuat pria luar biasa ketika engkau tahu apa yang dirasa,
Engkau wanita yang penyayang
Yang menjadikan sayang senjata memperoleh sayang,
Membuat pria merasakan sayang,
Membuat sayang yang kau dapat tidak sebatas mata yang memandang,
Membuat sayang dapat berwujud ketulusan,
membuat sayang mejadi cerita cinta yang panjang
Engkau anugerah terindah dari Yang Maha Cinta
Yang menjadikan penghebat pria pilihanmu,
Yang mejadikan pria ingin segera bersanding dalam hidupmu,
Yang mendambakan kebahagiaan bersama yang dicintai,
Yang merasakan anugrah dalam kebersamaan hari.
Engkau wanita yang terindah,
Engkau wanita yang memiliki ketulusan,
Engkau wanita yang memiliki kelembutan,
Selamat menjadi pribadi yang semakin dewasa,
Semoga ini diikuti kedewasaan cinta,
Kedewasaan yang selalu menghiasi rasa.
Selamat Ulang Tahun Cinta.
Subscribe to:
Posts (Atom)